Cerita Dongeng Dialek Koto Iman Kerinci: Legenda KESATRIA SIRUTAN BAGINDO
(KANTOR PENGEMBANGAN BAHASA
PROVINSI JAMBI)
Pada zaman dahulu di sebuah desa Koto Iman Kecamatan Danau Kerinci Kabupaten kerinci, Di Desa tersebut Tinggallah seorang pria muda yang bernama SIRUTAN BAGINDO beliau tinggal bersama orang tuanya yang hidup sebagai petani kebun, sawah dan juga orang tuanya sebagai Nelayan. Semasa muda beliau patuh kepada Kedua Orang tua dan suka belajar serta membantu orang tua.
Nama SIRUTAN BAGINDO diambil dari kebiasaan hidupnya artinya:
SI : seseorang
RU: berguru/ belajar mengaji,silat
TAN: masuk Hutan/rimba
BA: bajalan,
GI: pgi/ pergi/ suka pergi
NDO: masih mudo/bamudo
Keseharian beliau rajin membantu meringankan beban orang tua yaitu dengan memasang LUKAH (perangkap Ikan) di sepanjang Pinggiran Danau Kerinci.
Pada suatu hari beliau juga membantu orang tuanya yaitu menumbuk padi dengan menggunakan Alu dan lesung padi..
Pada saat waktu bersamaan ada terjadi perkelahian antar dua kelompok, beliau mendatangi kedua kelompok tersebut serta membawa alu dengan tujuan untuk melerai, beliau seraya berkata jangan kalian saling berkelahi karena kita semua ada bersaudara kita satu nenek, satu rumpun. Namun kedua kelompok tersebut menolak arahan Sirutan Bagindo dan tidak menghiraukanya. Karena tidak takut dan tidak tahu dengan kesatriaan sirutan Bagindo.
Maka marahlah Sirutan Bagindo sambil melepaskan Alu dan melemparkan ditengah-tengah kedua kelompok tersebut yang sedang berkelahi, disana ada sebatang pohon pinang yang disampingnya ada seekor harimau, maka alu yang dilemparkan Sirutan Bagindo tadi menembus batang pinang dan mengenai kepala Harimau dan matilah harimau tersebut..Sehingga kedua kelompok yang berkelahi tersebut berhenti berkelahi karena takut dan kagum melihat kesaktian Sirutan Bagindo.
Ada yang belum percaya dengan cerita dan kesaktian Siritan bagindo hingga Pernah Ilmu beladiri Sirutan Bagindo diuji oleh beberapa orang lelaki, di saat Sirutan Bagindo Pulang dari kebun membantu orang tua, ditengah perjalanan beristirahat dibawah lereng bukit dibawah pohon kayu. Sambil memandang kebawah sambil menikmati keindahan pemandangan sawah dan Danau..Tiba- tiba dua pemuda mengarah dan meluncurkan sebatang bambu besar dari atas lereng bukit menuju kearah bagian belakang Sirutan Bagindo, Dengan Ilmu Sakti dan Ketangkasan beliau, Melompatlah Sirutan Bagindo sambil memainkan Parang Tajam beliau sehingga terputus- putuslah bambu tersebut yang rata- rata sepanjang satu meter...Demikianlah cerita Dongeng Legenda Kesatria Sirutan Bagindo Asal Desa Koto Iman Kabupaten Kerinci, semoga bermanfaat ...!!!
Salam.. TRIGATRA BANGUN BAHASA..
* Utamakan Bahasa Indonesia...
* Lestarikan Bahasa Daerah...
* Kuasai Bahasa Asing
Ide Cerita Karya: PIRDAUS SAID, S.Pd
(23.Mei 2023)
Website: virall73.blogspot.com
W/a: 085266063978
Komentar
Posting Komentar