BERAS: Harga beras mencapai RP.220 ribu perkaleng di Pasar Sungai Penuh
Minyak Naik, Harga pupuk yang tinggi, Hama Tikus tidak terkendali dan cuaca, memicu harga beras di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh Naik drastis yang biasanya 6 (enam) bulan sebelumnya dengan harga Rp. 160.000 Perkaleng (Rp.10.000/kg). Sedangkan sekarang harganya kira-kira Rp.180.000 hingga Rp. 220.000 perkaleng di dijual oleh pengecer. Dikonfirmasi dari salah seorang pedagang/ pengecer beras di Pasar Kota Sungai Penuh baru-baru ini bahwa beras (varietas Solok) dijual dengan harga RP.220.000 perkaleng. Kenaikan harga beras ini dikarenakan biaya budidaya tanaman Padi (Oryza sativa) ini semakin meningkat, tingginya harga pupuk, insektisida (pembasmi serangga)dan herbisida ( pembasmi rumput ) dan juga dipengaruhi oleh harga pertalite yang naik, karena petani menggunakan pertalite untuk energi pemakaian mesin potong rumput dan Mesin Bajak Sawah ,transprtasi dll. Kenaikan beras ini dipengaruhi oleh berkurangnya hasil panen padi di akibatkan hama tikus yang menyerang tanaman padi...